Senin, 26 November 2012

Manajemen Farmasi : Kewira Usahaan


MATERI : KEWIRAUSAHAan

A.       Pengertian Kewirausahaan.
            Dalam rangka menghadapi era globalisasi perdagangan bebas, kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja yang mampu membuka lapangan kerja. Untuk memasyarakatkan dan membangkitkan semangat kewiraan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 tahun 1995 dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat kepeloporan dikalangan generasi baru agar mampu menjadi wirausaha. Para wirausaha diharapkan menjadi pioner pembangunan untuk mengurangi pengangguran yang menjadi beban bangsa Indonesia.
            Dengan ditunjang adanya wirausaha yang ulet dan handal akan memantapkan pembangunan di Indonesia. Jadi para wira usaha merupakan profesi penunjang pembangunan nasional.
          Sebenarnya untuk menjadi wirausaha bukan hanya mencakup bidang swasta saja, tetapi berlaku pula bagi mereka yang aktif di bidang usaha milik negara atau patungan. Peranan wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara.
            Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai kemampuan (abbility) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
            Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Sedangkan pengertian kreatifitas di sini adalah berfikir sesuatu yang baru sedang keinovasian adalah bertindak melakukan sesuatu yang baru.
Di bawah ini akan disajikan beberapa definisi enterpreneurship atau wirausaha antara lain menurut :

1.             Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
         Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenal produk baru, menentukan era produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan operasinya.
2.            Berdasarkan Lampiran Instruksi Presiden No. 4 tahun 1995
         Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya, cara kerja, teknologi dan prouksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
3.            Menurut Raymond Kao
         Kewirausahaan adalah orang yang menciptakan kemakmuran dan proses peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi gagasan memadukan sumber daya dan membuat gagasan menjadi kenyataan.
4.            Pengertian umum
         Wira usaha atau enterpreneur adalah orang - orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan atau peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna memastikan kesuksesannya.

          Jadi pengertian wirausaha adalah seorang inovator yang mempunyai kemampuan menemukan produk, metode, dan tekhnologi baru serta mampu memadukan dan mengelola segala sumber daya untuk memberikan manfaat atau nilai tambah secara optimal bagi dirinya, perusahaan, masyarakat, bangsa dan negaranya.

Ruang lingkup kewirausahaan

            Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum ruang lingkup kewirausahaan adalah bergerak dalam bidang bisnis yang secara garis besarnya adalah :
1.             Bidang usaha pertanian (agriculture) meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan perkebunan.
2.             Bidang usaha pertambangan (mining) meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu dan bata.
3.             Bidang usaha fubrikasi (manufacturing) meliputi usaha industri, assemblasi dan sintetis.
4.             Bidang usaha konstruksi (constructions) meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan dan jalan raya
5.             Bidang usaha perdagangan (trade) meliputi usaha perdagangan kecil (retailer), grosir, agen dan eksport - import.
6.             Bidang usaha jasa keuangan (financial service) meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi.
7.             Bidang usaha jasa perorangan (personal service) meliputi usaha potong rambut, salon, laundry, catering.
8.             Bidang jasa umum (public service) meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel dan distribusi.
9.               Bidang jasa wisata (tourism) meliputi jasa biro perjalanan pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta penyediaan sarana wisata.

Tujuan Kewirausahaan

Tujuan kewirausahaan adalah sebagai berikut :
1.             Meningkatkan jumlah wirausaha yang berbobot
2.             Mewujudkan kemantapan dan kemampuan wiraswasta untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3.             Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang handal    dan tangguh
4.             Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan wirausaha dikalangan masyarakat yang mampu, handal dan tangguh

Fungsi Wirausaha 

Fungsi Wirausaha menurut Yuyun Wirasasmita (1982) :
1.             Memperkenal barang baru atau kualitas barang baru yang belum dikenal konsumen
2.             Melaksanakan methode produksi baru dari penemuan ilmiah baru.
3.             Membuka suatu pemasaran baru.
4.             Pembukaan suatu sumber dasar baru atau setengah jadi atau sumber sumber yang masih harus dikembangkan.

Esensi Kewirausahaan (menurut Zimmer 1996 : 51)

          Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara - cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui berbagai cara - cara sebagai berikut :
1.             Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
2.             Penemuan Pengetahuan Baru (discovering new knowledge)
3.             Perbaikan produk dan Jasa yang sudah ada (improvising existing product or service)
4.             Penemuan cara - cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of provinding more goods and service with fewer resources)

Jiwa dan Rahasia Kewirausahaan

            Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif, kreatif, menyukai perubahan, kemajuan dan tantangan. Sedangkan rahasia kewirausahaan terletak pada kreatifitas dan keinovasian

Jenis - jenis Wirausaha

1.      Wira usaha bisnis
     Adalah mereka yang tekun dalam menggerakkan kebutuhan selera masyarakat dan dapat menimbulkan kebutuhan baru dengan jalan reklame, selalu memperhatikan barang - barang yang mempunyai pasaran saat ini dan di masa yang akan datang mereka selalu memperhatikan grafik penjualan.

2.      Wira usaha sebagai orang vak
            Adalah mereka yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu. Orang ini membaktikan profesinya dalam bidang tekhnik dan melaksanakan penemuan - penemuan dan perbaikan kualitas barang yang dihasilkan. Perhatian ditujukan dalam segi tekhnik usaha yang dijalankan dan langganan yang diperoleh melalui mutu barang, mutu prestasi yang lebih baik.


3.      Wira usaha sebagai orang uang
            Adalah orang yang menjalankan kegiatan menyalurkan dan mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang dan pasar modal.

4.      Wira usaha sebagai manager
Adalah mereka yang dapat memajukan usahanya dengan menggunakan bisnis dan memperhatikan serta memperhitungkan dengan efisien .

5.      Wira usaha sebagai sosial engineer
            Adalah mereka sebagai pengusaha yang berusaha meningkatkan para pekerjanya melalui karya sosial dan mempertimbangkan moral atau kebenaran. Mereka berusaha mengalihkan kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat pertukaran personil terlalu cepat dan sering.

Gaya Manajemen Wirausaha

     Ada dua pola dasar wirausaha yang merupakan gaya manajemen wirausaha :
1.      Wira usaha artisari yakni seseorang yang memulai usaha/ bisnisnya dengan keahlian teknis sebagai modal utama dan sedikit pengetahuan bisnis. Dengan karakteristik sebagai berikut  :       
§   Bersikap kekeluargaan, memimpin usaha disamakan dengan memimpin keluarga.
§   Enggan mendelegasikan wewenangnya 
§   Menggunakan sedikit (satu atau dua) sumber modal dalam mendirikan usaha
§   Membatasi strategi pemasarannya pada komponen harga secara tradisional, kualitas dan reputasi perusahaan
§   Usaha penjualannya secara perorangan
§   Orientasi mereka singkat dengan sedikit perencanaan untuk pertumbuhan atau perubahan di masa yang akan datang.

Contoh wirausaha artisari antara lain seorang ahli mekanik buka bengkel di garasinya atau seorang ahli kecantikan buka toko kecantikan dan sebagainya.

2.      Wirausaha opportunities adalah seseorang yang memulai suatu bisnis dengan keahlian manajemen yang rumit dan pengetahuan tehnis. Karakteristik wira usaha opportunities adalah :
§   Menghindari sistem paternalistis
§   Mendelegasikan wewenang yang diperlukan bagi pertumbuhan perusahaan
§   Menggunakan berbagai strategi pemasaran dan berbagai tipe usaha penjualan
§   Mendapatkan permodalan lebih dari dua sumber
§   Merencanakan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.

Konsep Cara Berpenghasilan

          Menurut Robert Kyosaki cara memperoleh penghasilan seseorang ada yang disebut active income di mana seseorang kerja keras dengan penghasilan yang terbatas yaitu employe (pekerja / pegawai) dan self employe atau orang vak atau orang berprofesi seperti dokter, konsultan san akuntan.   Sedangkan yang lainnya disebut  passive income, mereka tergolong bekerja tidak terlalu berat. Penghasilan datang sendiri dalam jumlah banyak seperti pemilik perusahaan dan investor / pemilik modal.
Konsep cara berpenghasilan Robert Kiyosaki disebut  The cash flow quadrane  yang digambarkan sebagai berikut :
E
Employe

B
Bussiness
S
Self Employe

I
Investor
Active income
Passive income

 


Karakteristik Wirausaha ( menurut M Sar Borough dan Thomas W Zimmer 1993 )

1.             Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukannya.
2.             Preference for moderate risk, yaitu memilih resiko yang paling rendah daripada resiko tertinggi.
3.             Confidence in their ability to succes, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
4.             Desire for immediate feed back, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
5.             High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6.             Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif dan berwawasan jauh ke depan.
7.             Skill at organizing, yaitu memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
8.             Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang.


Nilai Hakiki Dari Kewirausahaan (Dr.Suryana M.Si 2001 : 15)

1.             Self confidence ( percaya diri)
         Adalah sikap dalam keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas - tugasnya. Kepercayan diri berpengaruh pada gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas, keberanian, ketekunan, semangat dan kerja keras dan kegairahan dalam berkarya.  
2.             Berorientasi pada tugas
         Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah seseorang yang selalu mengutamakan nilai - nilai motif  berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan. Tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai dengan tekad yang kuat.
3.             Keberanian mengambil resiko
         Salah satu nilai utama kewirausahaan adalah kemauan dan kemampuan mengambil resiko, karena selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik.
         Keberanian  menanggung resiko tergantung kepada daya tarik setiap alternatif, persediaan untuk rugi dan kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal
          Kemampuan untuk mengambil risiko ditentukan oleh keyakinan diri, kesediaan untuk menggunakan kemampuan dan kemampuan untuk menilai risiko
4.         Kepemimpinan
           Seseorang yang berhasil mempunyai sifat kepemimpinan kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dulu dan lebih menonjol, lebih cepat diterima oleh pasar. Mempunyai kemampuan lebih cepat menangkap peluang - peluang usaha yang menguntungkan.

5.       Berorientasi ke masa depan     
         Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena itu ia selalu berkarya dan berkarya, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan yang sudah ada.

9.          Keorisinilan, kreatifitas dan keinovasian
         Nilai inovatif, kreatif dan fleksibel merupakan unsur - unsur keorisinilan. Ciri - ciri wirausaha yang inovatif dan kreatif adalah :
§   Tidak pernah puas dengan cara - cara yang dilakukan saat - saat ini meskipun cara tersebut cukup baik.
§   Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
§   Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.

Teori - Teori Untuk Mencapai Sukses

Di bawah ini akan di sajikan pendapat tentang cara - cara untuk mencapai sukses, antara lain :
1.       Menurut Ken Sudarto, tokoh periklanan, kiat mencapai sukses adalah :
a.       Dream big,  yaitu mimpi besar atau cita tinggi
b.      Start small, yaitu memulai usaha tidak harus dengan modal besar.
c.       Act now, bahwa semua angan bisnis dan rencana bisnis yang ada jangan di tunda pelaksanaan segera direalisasikan. 
2.      Menurut Eleanov Rosevelt, ibu negara Amerika, untuk meraih masa depan yang baik beliau mengatakan  The future belongs to those who believe in the beauty of their dream.          Yang berarti masa depan hanya dimiliki oleh orang yang percaya pada keindahan mimpi - mimpi mereka.

3.       Menurut RH Wiyono MSR, mata rantai sukses digambarkan sebagai berikut :

2

Potensi


                       3

Tindakan



1

Keyakinan

                                        
                         4

Hasil

          Bahwa dengan keyakinan teguh seseorang akan menggerakkan semua potensi dan tindakannya, dengan demikian dia akan mencapai hasil yang maksimal yang akibatnya membuat dia makin yakin lagi.

4.       Menurut Paulus Winarto, ada lima ciri keunggulan wirausaha
1.         Berani mengambil resiko
2.         Menyukai tantangan
3.         Punya daya tahan yang tinggi
4.         Punya visi jauh ke depan
5.         Selalu berusaha memberi yang terbaik
5.      Menurut Reynold Kasali, ada lima prinsip penting yang harus dipegang oleh wirausaha untuk meraih sukses yaitu :
a.       Jaga reputasi
b.      Tumbuh dari bawah
c.       Konsentrasi
d.      Anti kerumunan / ciptakan perbedaan
e.       Modal hanya sebagai pelengkap
6.      Menurut pendapat Purdi Chandra (pemilik Primagama Group), ada tiga  kata kunci keberhasilan, yaitu :
a.    BODOL : Berani, Optimis Pakai Duit Orang Lain
b.   BOTOL : Berani, Optimis Pakai Tenanga Orang Lain
c.    BOBOL : Berani, Optimis Pakai Sistim Bisnis Orang Lain
6.      Pendapat Ray Sembel PHD, teori mencapai sukses harus berpegang pada kata WISDOM = kebijaksanaan yang juga kepanjangan dari :              
W = Watak  =  kenalilah dan kuasai diri, gali dan kembangkan terus kelebihan dan keunggulan kita, jangan berfokus pada kelemahan yang ada. Daya gunakan secara maksimal apa yang kita miliki sampai sukses dapat diraih.

I = Ingin = tetapkan keinginan dan tujuan kita. Hal ini penting agar motivasi tetap terjaga. Tujuan ibarat magnit dalam hidup sebagai arah dalam perjalanan hidup.

S = Strategi = rancang cara - cara untuk mencapai tujuan

D = Didik = senantiasa belajar dari kehidupan lebih formal, jadilah manusia pembelajar sebagai alat untuk meningkatkan kewaspadaan diri, belajar senantiasa berguru agar memudahkan kita untuk mengatur strategi yang jitu agar dapat meraih sukses.

O = Otak / Otot = Seorang wirausaha harus mampu kerja cerdas agar dengan pengorbanan tertentu dapat memperoleh keuntungan maksimal. Bukan hanya kerja keras dengan hasil yang sedikit.

M = Management = mampu mengelola sumber daya ada  dan semua sarana - sarana management serta mampu membina hubungan dengan masyarakat.

Imbalan dan Tantangan Wirausaha

Imbalan yang diperoleh para wirausaha adalah :
1.        Imbalan berupa laba
            Para wirausaha dapat menentukan sendiri jumlah gaji / pendapatan yang diperolehnya tanpa harus ada batasan gaji standard untuk pekerjaan yang di standarisasi. Mereka mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang diinvestasikan, tetapi juga memberi imbalan yang pantas bagi resiko dan inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Jadi para wirausaha menikmati laba yang optimal yang tidak sebanding dengan pendapatan para pegawai atau pekerja profesi.
2.       Imbalan berupa kebebasan
            Para wirausaha mempunyai kebebasan untuk menjalankan perusahaan, bebas menentukan arah dan tujuan perusahaan mengambil rediko sendiri dan berhak memungut imbalan yang ada.
3.       Imbalan berupa kepuasan menjalani hidup
            Para wirausaha merasa puas mampu melaksanakan bisnisnya sendiri karena mereka memulai bisnisnya sesuai dengan impian dan angan - angan      mereka sehingga mereka sangat menikmati, mereka gembira dan ceria, dan mereka bangga dengan bisnisnya yag sukses. Kepuasan yang mereka miliki             baik berupa materi maupun yang non materi yang mampu memberi manfaat dan nilai tambah bagi dirinya, pegawainya, masyarakat lingkungannya, bahkan bangsa dan negaranya.

Tantangan yang harus dihadapi oleh wirausaha adalah :
1.         Tantangan berupa kerja keras
        Karena mereka mempunyai pengharapan dan kebutuhan yang tinggi dibandingkan kebanyakan orang maka mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan impiannya.

2.            Tantangan tekanan emosional
         Untuk mencapai apa yang mereka inginkan tidak jarang mereka menghadapi berbagai rintangan persaingan yang ketat ancaman kebangkrutan yang harus dihadapi dengan kepala dingin, kesabaran, dengan kewaspadaan. Mereka harus mampu merubah rintangan, ancaman menjadi peluang yang menguntungkan.

3.             Tantangan resiko
         Setiap langkah penerapan suatu strategi mempunyai suatu resiko yang harus dihadapi perusahaan begitu kompleks maka meminta tingkat komitmen dan pengorbanan yang tinggi agar dapat memperoleh imbalan yang diinginkan.






Langkah Menuju Wirausaha

Jalur Menuju Dunia Usaha.
Ada empat jalur menuju dunia usaha yang dapat dipilih dalah satu dari tiga alternatif yang ada yaitu :

1.       Memasuki bisnis keluarga
          Bisnis keluarga mempunyai karakteristik dengan pemilikannya atau keterlibatan lainnya dari dua orang atau lebih anggota keluarga yang sama dalam kehidupan dan fungsi bisnisnya. Keuntungan dari bisnis keluarga termasuk perjanjian kuat dari anggota keluarga sampai pada suksesnya sebuah perusahaan dan fokus pada pelanggan, pelayanan, kualitas dari tujuan jangka panjang. Pendiri seringkali meninggalkan jejak mendalampada perusahaan keluarga. Peran suami / istri pendiri sangat penting, karena kadang kala berfungsi sebagai mediator dalam pertikaian keluarga dan membantu mempersiapkan anak dalam berkarier di dalam bisnis keluarga. Praktek manajemen yang baik adalah sama pentingnya dengan hubungan antar keluarga di dalam memfungsikan bisnis keluarga yang sukses.

2.       Membuka bisnis baru
Ada beberapa alasan untuk memulai sebuah bisnis baru, adalah sebagai berikut :
1.        Menampilkan penemuan terbaru atau barang / jasa terbaru yang dikembangkan
2.        Mengambil keuntungan dari lokasi, peralatan, produk atau layanan, pekerjaan, pemasok dan bankir yang ideal
3.        Menghindari pendahuluan yang tidak diinginkan, kebijaksanaan proses dan ikatan sah dari perusahaan yang sudah ada yang tidak diinginkan.

Jenis - jenis ide untuk memulai suatu usaha :
§   Ide berupa pasar baru
§   Ide penemuan teknologi baru
§   Ide penemuan manfaat baru

3.       Membeli bisnis yang sudah ada :
Ada beberapa alasan untuk membeli bisnis yang sudah ada yaitu :
§   Untuk mengurangi beberapa ketidak tentuan dan ketidak tahuan yang harus dihadapi dalam memulai sebuah bisnis dari latar belakang tersebut.     
§   Untuk memperoleh sebuah bisnis dengan operasi yang sedang berjalan dalam mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok.
§   Untuk mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan dengan harga di bawah biaya untuk memulai sebuah bisnis baru.

     Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan dalam wirausaha, antara lain :
1.      Tidak kompeten dalam managerial
2.      Kurang pengalaman dalam bidang usaha yang dijalani
3.      Kurang dapat mengendalikan keuangan
4.      Gagal dalam perencanaan
5.      Lokasi kurang memadai
6.      Kurangnya pengawasan peralatan
7.      Sikap yang kurang sungguh - sungguh dalam berusaha
8.      Tidak siap dengan perubahan - perubahan yang ada.




     Cara Menghindari Kegagalan Wirausaha

          Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan agar terhindar dari kegagalan dalam berwira usaha. Cara tersebut antara lain :
1.      Mengenal bisnis anda secara mendalam
2.      Mengembangkan rencana bisnis secara matang
3.      Mengelola sumber daya keuangan secara baik
4.      Kemampuan memahami lapangan keuangan
5.      Mengelola manusia secara efektif
6.      memelihara semangat dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan usaha
7.      Tetap menjaga loyalitas dan tanggung jawab terhadap kelanjutan usaha.

     Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha

          Menurut Dan Ifeinhoft & Jhon F. Burgess, beberapa karakteristik yang diperlukan untuk mencapai The Building Up Of Enterpreneurial Success adalah sebagai berikut :
1.      Take responsibility for succes
2.      Develop relationship with customer, employers, supplier and others.
3.      Work hard witha sense of urgency
4.      Plan, organize, follow through
5.      Be willing to risk time and money
6.      Have a bussines gool or vision

Untuk membangun wirausaha yang sukses :
§    Memiliki tujuan atau visi perusahaan
§    Bersedia mengambil terhadap resiko waktu dan uang
§    Buat rencana bisnis dan organisasi dan tuntaskan
§    Kerja keras dengan perasaan yang sangat mendesak
§    Menjalin dengan langganan pekerja daripada pekerja dan para pemasok dan pihak lain.
§    Bertanggung jawab terhadap gagal atau suksesnya perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar