MATERI
: KEWIRAUSAHAan
A.
Pengertian Kewirausahaan.
Dalam rangka
menghadapi era globalisasi perdagangan bebas, kita harus mempersiapkan sumber
daya manusia yang siap kerja yang mampu membuka lapangan kerja. Untuk
memasyarakatkan dan membangkitkan semangat kewiraan di Indonesia, pemerintah
telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 tahun 1995 dengan tujuan untuk
menumbuhkan semangat kepeloporan dikalangan generasi baru agar mampu menjadi
wirausaha. Para wirausaha diharapkan menjadi pioner pembangunan untuk
mengurangi pengangguran yang menjadi beban bangsa Indonesia.
Dengan ditunjang
adanya wirausaha yang ulet dan handal akan memantapkan pembangunan di
Indonesia. Jadi para wira usaha merupakan profesi penunjang pembangunan
nasional.
Sebenarnya
untuk menjadi wirausaha bukan hanya mencakup bidang swasta saja, tetapi berlaku
pula bagi mereka yang aktif di bidang usaha milik negara atau patungan. Peranan
wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara.
Kewirausahaan
adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai kemampuan (abbility)
dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh
peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Kewirausahaan pada
hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Sedangkan
pengertian kreatifitas di sini adalah berfikir sesuatu yang baru sedang
keinovasian adalah bertindak melakukan sesuatu yang baru.
Di bawah ini akan disajikan beberapa definisi
enterpreneurship atau wirausaha antara lain menurut :
1.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenal
produk baru, menentukan era produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan operasinya.
2.
Berdasarkan Lampiran Instruksi Presiden No. 4
tahun 1995
Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya, cara kerja, teknologi dan prouksi baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang
lebih besar.
3.
Menurut Raymond Kao
Kewirausahaan adalah orang yang
menciptakan kemakmuran dan proses peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi
gagasan memadukan sumber daya dan membuat gagasan menjadi kenyataan.
4.
Pengertian umum
Wira usaha atau enterpreneur adalah orang - orang yang
mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan atau peluang bisnis,
mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan
yang tepat guna memastikan kesuksesannya.
Jadi
pengertian wirausaha adalah seorang
inovator yang mempunyai kemampuan menemukan produk, metode, dan tekhnologi baru
serta mampu memadukan dan mengelola segala sumber daya untuk memberikan manfaat
atau nilai tambah secara optimal bagi dirinya, perusahaan, masyarakat, bangsa
dan negaranya.
Ruang lingkup
kewirausahaan
Ruang lingkup
kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum ruang lingkup kewirausahaan
adalah bergerak dalam bidang bisnis yang secara garis besarnya adalah :
1.
Bidang usaha pertanian (agriculture)
meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan perkebunan.
2.
Bidang usaha pertambangan (mining) meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu
dan bata.
3.
Bidang usaha fubrikasi
(manufacturing) meliputi usaha
industri, assemblasi dan sintetis.
4.
Bidang usaha konstruksi (constructions) meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan,
pengairan dan jalan raya
5.
Bidang usaha perdagangan (trade) meliputi usaha perdagangan kecil (retailer),
grosir, agen dan eksport - import.
6.
Bidang usaha jasa keuangan (financial service) meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi.
7.
Bidang usaha jasa perorangan (personal service) meliputi usaha potong rambut, salon, laundry,
catering.
8.
Bidang jasa umum (public service) meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel
dan distribusi.
9.
Bidang jasa wisata (tourism) meliputi
jasa biro perjalanan pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta penyediaan
sarana wisata.
Tujuan Kewirausahaan
Tujuan kewirausahaan adalah sebagai
berikut :
1.
Meningkatkan
jumlah wirausaha yang berbobot
2.
Mewujudkan
kemantapan dan kemampuan wiraswasta untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
3.
Menumbuh
kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang handal dan tangguh
4.
Membudayakan
semangat, sikap, prilaku dan kemampuan wirausaha dikalangan masyarakat yang
mampu, handal dan tangguh
Fungsi Wirausaha
Fungsi
Wirausaha menurut Yuyun Wirasasmita (1982) :
1.
Memperkenal
barang baru atau kualitas barang baru yang belum dikenal konsumen
2.
Melaksanakan
methode produksi baru dari penemuan ilmiah baru.
3.
Membuka suatu
pemasaran baru.
4.
Pembukaan
suatu sumber dasar baru atau setengah jadi atau sumber sumber yang masih harus dikembangkan.
Esensi Kewirausahaan (menurut Zimmer 1996 : 51)
Esensi
dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengkombinasian sumber daya dengan cara - cara baru dan berbeda agar dapat
bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui berbagai cara - cara sebagai
berikut :
1.
Pengembangan
teknologi baru (developing new technology)
2.
Penemuan
Pengetahuan Baru (discovering new knowledge)
3.
Perbaikan
produk dan Jasa yang sudah ada (improvising existing product or service)
4.
Penemuan cara
- cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan
sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of provinding more goods
and service with fewer resources)
Jiwa dan Rahasia Kewirausahaan
Jiwa kewirausahaan
ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif, kreatif, menyukai
perubahan, kemajuan dan tantangan. Sedangkan rahasia kewirausahaan terletak
pada kreatifitas dan keinovasian
Jenis - jenis Wirausaha
1.
Wira usaha bisnis
Adalah mereka yang tekun dalam menggerakkan kebutuhan selera
masyarakat dan dapat menimbulkan kebutuhan baru dengan jalan reklame, selalu
memperhatikan barang - barang yang mempunyai pasaran saat ini dan di masa yang
akan datang mereka selalu memperhatikan grafik penjualan.
2.
Wira usaha sebagai orang vak
Adalah mereka yang mempunyai keahlian dalam bidang
tertentu. Orang ini membaktikan profesinya dalam bidang tekhnik dan
melaksanakan penemuan - penemuan dan perbaikan kualitas barang yang dihasilkan.
Perhatian ditujukan dalam segi tekhnik usaha yang dijalankan dan langganan yang
diperoleh melalui mutu barang, mutu prestasi yang lebih baik.
3.
Wira usaha sebagai orang uang
Adalah orang yang menjalankan kegiatan menyalurkan dan
mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang dan pasar modal.
4.
Wira usaha sebagai manager
Adalah mereka yang dapat memajukan usahanya dengan
menggunakan bisnis dan memperhatikan serta memperhitungkan dengan efisien .
5.
Wira usaha sebagai sosial engineer
Adalah
mereka sebagai pengusaha yang berusaha meningkatkan para pekerjanya melalui
karya sosial dan mempertimbangkan moral atau kebenaran. Mereka berusaha
mengalihkan kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat pertukaran personil
terlalu cepat dan sering.
Gaya Manajemen Wirausaha
Ada dua pola
dasar wirausaha yang merupakan gaya manajemen wirausaha :
1. Wira
usaha artisari yakni seseorang
yang memulai usaha/ bisnisnya dengan keahlian teknis sebagai modal utama dan
sedikit pengetahuan bisnis. Dengan karakteristik sebagai berikut :
§ Bersikap kekeluargaan, memimpin usaha disamakan
dengan memimpin keluarga.
§ Enggan mendelegasikan wewenangnya
§ Menggunakan sedikit (satu atau dua) sumber modal
dalam mendirikan usaha
§ Membatasi strategi pemasarannya pada komponen
harga secara tradisional, kualitas dan reputasi perusahaan
§ Usaha penjualannya secara perorangan
§ Orientasi mereka singkat dengan sedikit
perencanaan untuk pertumbuhan atau perubahan di masa yang akan datang.
Contoh wirausaha artisari antara
lain seorang ahli mekanik buka bengkel di garasinya atau seorang ahli
kecantikan buka toko kecantikan dan sebagainya.
2. Wirausaha
opportunities adalah seseorang
yang memulai suatu bisnis dengan keahlian manajemen yang rumit dan pengetahuan
tehnis. Karakteristik wira usaha opportunities adalah :
§ Menghindari sistem paternalistis
§ Mendelegasikan wewenang yang diperlukan bagi
pertumbuhan perusahaan
§ Menggunakan berbagai strategi pemasaran dan
berbagai tipe usaha penjualan
§ Mendapatkan permodalan lebih dari dua sumber
§ Merencanakan pertumbuhan perusahaan di masa yang
akan datang.
Konsep Cara Berpenghasilan
Menurut Robert Kyosaki cara memperoleh penghasilan
seseorang ada yang disebut active income
di mana seseorang kerja keras dengan penghasilan yang terbatas yaitu employe
(pekerja / pegawai) dan self employe atau orang vak atau orang berprofesi
seperti dokter, konsultan san akuntan.
Sedangkan yang lainnya disebut passive income, mereka tergolong bekerja
tidak terlalu berat. Penghasilan datang sendiri dalam jumlah banyak seperti
pemilik perusahaan dan investor / pemilik modal.
Konsep cara berpenghasilan Robert
Kiyosaki disebut The cash flow quadrane yang
digambarkan sebagai berikut :
E
Employe
|
B
Bussiness
|
S
Self Employe
|
I
Investor
|
Active income
|
Passive income
|
Karakteristik Wirausaha ( menurut M Sar Borough dan Thomas W Zimmer 1993 )
1.
Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha
yang dilakukannya.
2.
Preference for moderate risk, yaitu memilih resiko yang paling rendah daripada
resiko tertinggi.
3.
Confidence in their ability to succes, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk
berhasil
4.
Desire for immediate feed back, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang
segera.
5.
High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6.
Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif dan
berwawasan jauh ke depan.
7.
Skill at organizing, yaitu memiliki ketrampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
8.
Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang.
Nilai Hakiki Dari
Kewirausahaan (Dr.Suryana M.Si 2001 : 15)
1.
Self confidence ( percaya diri)
Adalah
sikap dalam keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas -
tugasnya. Kepercayan diri berpengaruh pada gagasan, karsa, inisiatif,
kreatifitas, keberanian, ketekunan, semangat dan kerja keras dan kegairahan
dalam berkarya.
2.
Berorientasi pada tugas
Seseorang
yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah seseorang yang selalu
mengutamakan nilai - nilai motif
berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan. Tekad
kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif
adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai dengan tekad yang kuat.
3.
Keberanian mengambil resiko
Salah
satu nilai utama kewirausahaan adalah kemauan dan kemampuan mengambil resiko,
karena selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik.
Keberanian menanggung resiko tergantung kepada daya
tarik setiap alternatif, persediaan untuk rugi dan kemungkinan relatif untuk
sukses atau gagal
Kemampuan untuk mengambil
risiko ditentukan oleh keyakinan diri, kesediaan untuk menggunakan kemampuan
dan kemampuan untuk menilai risiko
4.
Kepemimpinan
Seseorang yang berhasil mempunyai sifat kepemimpinan
kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dulu dan
lebih menonjol, lebih cepat diterima oleh pasar. Mempunyai kemampuan lebih
cepat menangkap peluang - peluang usaha yang menguntungkan.
5. Berorientasi
ke masa depan
Orang yang berorientasi ke
masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan.
Karena itu ia selalu berkarya dan berkarya, selalu mencari peluang, tidak cepat
puas dengan keberhasilan yang sudah ada.
9.
Keorisinilan, kreatifitas dan keinovasian
Nilai inovatif, kreatif dan fleksibel merupakan unsur -
unsur keorisinilan. Ciri - ciri wirausaha yang inovatif dan kreatif adalah :
§ Tidak pernah puas dengan cara - cara yang
dilakukan saat - saat ini meskipun cara tersebut cukup baik.
§ Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
§ Selalu ingin tampil berbeda atau selalu
memanfaatkan perbedaan.
Teori - Teori Untuk Mencapai Sukses
Di bawah ini akan di sajikan pendapat
tentang cara - cara untuk mencapai sukses, antara lain :
1. Menurut Ken Sudarto, tokoh periklanan,
kiat mencapai sukses adalah :
a. Dream big,
yaitu mimpi besar atau cita tinggi
b. Start small, yaitu memulai usaha tidak harus
dengan modal besar.
c. Act now, bahwa semua angan bisnis dan rencana
bisnis yang ada jangan di tunda pelaksanaan segera direalisasikan.
2. Menurut Eleanov Rosevelt, ibu negara Amerika, untuk meraih masa depan yang
baik beliau mengatakan The future belongs to those who believe in
the beauty of their dream. Yang
berarti masa depan hanya dimiliki oleh
orang yang percaya pada keindahan mimpi - mimpi mereka.
3. Menurut RH Wiyono MSR, mata rantai
sukses digambarkan sebagai berikut :
2
|
Potensi
|
3
|
Tindakan
|
|
|
|
|
1
|
Keyakinan
|
4
|
Hasil
|
Bahwa dengan keyakinan teguh seseorang akan menggerakkan
semua potensi dan tindakannya, dengan demikian dia akan mencapai hasil yang
maksimal yang akibatnya membuat dia makin yakin lagi.
4. Menurut Paulus Winarto, ada lima ciri keunggulan wirausaha
1.
Berani
mengambil resiko
2.
Menyukai
tantangan
3.
Punya daya
tahan yang tinggi
4.
Punya visi
jauh ke depan
5.
Selalu
berusaha memberi yang terbaik
5. Menurut
Reynold Kasali, ada lima prinsip
penting yang harus dipegang oleh wirausaha untuk meraih sukses yaitu :
a. Jaga reputasi
b. Tumbuh dari bawah
c. Konsentrasi
d. Anti kerumunan / ciptakan perbedaan
e. Modal hanya sebagai pelengkap
6. Menurut pendapat Purdi Chandra (pemilik
Primagama Group), ada tiga kata kunci
keberhasilan, yaitu :
a. BODOL : Berani, Optimis Pakai Duit Orang Lain
b. BOTOL : Berani, Optimis Pakai Tenanga Orang Lain
c. BOBOL : Berani, Optimis Pakai Sistim Bisnis Orang
Lain
6. Pendapat
Ray Sembel PHD, teori mencapai
sukses harus berpegang pada kata WISDOM = kebijaksanaan yang juga kepanjangan
dari :
W = Watak
= kenalilah dan kuasai diri, gali
dan kembangkan terus kelebihan dan keunggulan kita, jangan berfokus pada
kelemahan yang ada. Daya gunakan secara maksimal apa yang kita miliki sampai
sukses dapat diraih.
I = Ingin = tetapkan keinginan dan tujuan kita.
Hal ini penting agar motivasi tetap terjaga. Tujuan ibarat magnit dalam hidup
sebagai arah dalam perjalanan hidup.
S = Strategi = rancang cara - cara untuk mencapai
tujuan
D = Didik = senantiasa belajar dari kehidupan
lebih formal, jadilah manusia pembelajar sebagai alat untuk meningkatkan
kewaspadaan diri, belajar senantiasa berguru agar memudahkan kita untuk
mengatur strategi yang jitu agar dapat meraih sukses.
O = Otak / Otot = Seorang wirausaha harus mampu
kerja cerdas agar dengan pengorbanan tertentu dapat memperoleh keuntungan
maksimal. Bukan hanya kerja keras dengan hasil yang sedikit.
M = Management = mampu mengelola sumber daya
ada dan semua sarana - sarana management
serta mampu membina hubungan dengan masyarakat.
Imbalan dan Tantangan Wirausaha
Imbalan yang diperoleh para wirausaha adalah :
1.
Imbalan berupa laba
Para
wirausaha dapat menentukan sendiri jumlah gaji / pendapatan yang diperolehnya
tanpa harus ada batasan gaji standard untuk pekerjaan yang di standarisasi.
Mereka mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang
yang diinvestasikan, tetapi juga memberi imbalan yang pantas bagi resiko dan
inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Jadi para
wirausaha menikmati laba yang optimal yang tidak sebanding dengan pendapatan
para pegawai atau pekerja profesi.
2. Imbalan berupa kebebasan
Para
wirausaha mempunyai kebebasan untuk menjalankan perusahaan, bebas menentukan
arah dan tujuan perusahaan mengambil rediko sendiri dan berhak memungut imbalan
yang ada.
3. Imbalan berupa kepuasan
menjalani hidup
Para
wirausaha merasa puas mampu melaksanakan bisnisnya sendiri karena mereka
memulai bisnisnya sesuai dengan impian dan angan - angan mereka sehingga mereka sangat menikmati,
mereka gembira dan ceria, dan mereka bangga dengan bisnisnya yag sukses.
Kepuasan yang mereka miliki baik
berupa materi maupun yang non materi yang mampu memberi manfaat dan nilai
tambah bagi dirinya, pegawainya, masyarakat lingkungannya, bahkan bangsa dan
negaranya.
Tantangan yang harus dihadapi oleh wirausaha
adalah :
1.
Tantangan berupa kerja keras
Karena mereka mempunyai pengharapan dan kebutuhan yang tinggi
dibandingkan kebanyakan orang maka mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan
impiannya.
2.
Tantangan tekanan emosional
Untuk mencapai apa yang mereka inginkan tidak jarang mereka
menghadapi berbagai rintangan persaingan yang ketat ancaman kebangkrutan yang
harus dihadapi dengan kepala dingin, kesabaran, dengan kewaspadaan. Mereka
harus mampu merubah rintangan, ancaman menjadi peluang yang menguntungkan.
3.
Tantangan resiko
Setiap langkah penerapan suatu strategi
mempunyai suatu resiko yang harus dihadapi perusahaan begitu kompleks maka
meminta tingkat komitmen dan pengorbanan yang tinggi agar dapat memperoleh
imbalan yang diinginkan.
Langkah Menuju Wirausaha
Jalur Menuju Dunia Usaha.
Ada empat jalur menuju dunia usaha yang dapat
dipilih dalah satu dari tiga alternatif yang ada yaitu :
1. Memasuki bisnis keluarga
Bisnis keluarga mempunyai
karakteristik dengan pemilikannya atau keterlibatan lainnya dari dua orang atau
lebih anggota keluarga yang sama dalam kehidupan dan fungsi bisnisnya.
Keuntungan dari bisnis keluarga termasuk perjanjian kuat dari anggota keluarga
sampai pada suksesnya sebuah perusahaan dan fokus pada pelanggan, pelayanan,
kualitas dari tujuan jangka panjang. Pendiri seringkali meninggalkan jejak
mendalampada perusahaan keluarga. Peran suami / istri pendiri sangat penting,
karena kadang kala berfungsi sebagai mediator dalam pertikaian keluarga dan
membantu mempersiapkan anak dalam berkarier di dalam bisnis keluarga. Praktek
manajemen yang baik adalah sama pentingnya dengan hubungan antar keluarga di
dalam memfungsikan bisnis keluarga yang sukses.
2. Membuka bisnis baru
Ada beberapa
alasan untuk memulai sebuah bisnis baru, adalah sebagai berikut :
1.
Menampilkan
penemuan terbaru atau barang / jasa terbaru yang dikembangkan
2.
Mengambil
keuntungan dari lokasi, peralatan, produk atau layanan, pekerjaan, pemasok dan
bankir yang ideal
3.
Menghindari
pendahuluan yang tidak diinginkan, kebijaksanaan proses dan ikatan sah dari
perusahaan yang sudah ada yang tidak diinginkan.
Jenis - jenis
ide untuk memulai suatu usaha :
§
Ide berupa
pasar baru
§
Ide penemuan
teknologi baru
§
Ide penemuan
manfaat baru
3. Membeli bisnis yang sudah ada :
Ada
beberapa alasan untuk membeli bisnis yang sudah ada yaitu :
§
Untuk
mengurangi beberapa ketidak tentuan dan ketidak tahuan yang harus dihadapi
dalam memulai sebuah bisnis dari latar belakang tersebut.
§
Untuk
memperoleh sebuah bisnis dengan operasi yang sedang berjalan dalam
mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok.
§
Untuk
mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan dengan harga di bawah biaya untuk
memulai sebuah bisnis baru.
Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Ada beberapa faktor yang menyebabkan
kegagalan dalam wirausaha, antara lain :
1. Tidak kompeten dalam managerial
2. Kurang pengalaman dalam bidang usaha yang dijalani
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh - sungguh dalam berusaha
8. Tidak siap dengan perubahan - perubahan yang ada.
Cara Menghindari Kegagalan Wirausaha
Terdapat beberapa cara yang dapat
diterapkan agar terhindar dari kegagalan dalam berwira usaha. Cara tersebut
antara lain :
1. Mengenal bisnis anda secara mendalam
2. Mengembangkan rencana bisnis secara matang
3. Mengelola sumber daya keuangan secara baik
4. Kemampuan memahami lapangan keuangan
5. Mengelola manusia secara efektif
6. memelihara semangat dan tekad yang kuat untuk
mencapai tujuan usaha
7. Tetap menjaga loyalitas dan tanggung jawab
terhadap kelanjutan usaha.
Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha
Menurut Dan Ifeinhoft & Jhon F.
Burgess, beberapa karakteristik yang diperlukan untuk mencapai The Building Up Of Enterpreneurial Success adalah sebagai berikut :
1. Take responsibility for succes
2. Develop relationship with customer, employers,
supplier and others.
3. Work hard witha sense of urgency
4. Plan, organize, follow through
5. Be willing to risk time and money
6. Have a bussines gool or vision
Untuk
membangun wirausaha yang sukses :
§ Memiliki tujuan atau visi perusahaan
§ Bersedia mengambil terhadap resiko waktu dan uang
§ Buat rencana bisnis dan organisasi dan tuntaskan
§ Kerja keras dengan perasaan yang sangat mendesak
§ Menjalin dengan langganan pekerja daripada pekerja
dan para pemasok dan pihak lain.
§ Bertanggung jawab terhadap gagal atau suksesnya
perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar