Istila Cara Pemberian Obat
Istilah
|
Tempat
|
Oral, Per Oral
Sublingual
Bucal
Parenteral
Intravena
Intraarterial
Intrakardiak
Intraspinal/intratekal
Intraosseus
Intraartikular
Intrasinovial
Intrakutan/intradermal
Subkutan
Intramuskular
Epikutan/topikal
Transdermal
Konjunktival
Intraokular
Intranasal
Aural
Intrarespiratori
Rektal
Vaginal
Uretral
|
Mulut, sistem saluran cerna melalui mulut
Di bawah lidah
Di pipi bagian dalam
Dengan cara suntikan
Ke dalam vena
Ke dalam arteri
Suntikan melalui jantung
Tulang punggung
Tulang
Sendi
Daerah cairan sendi
Kulit
Di bawah kulit
Otot
Permukaan kulit
Melalui permukaan kulit
Selaput mata
Mata
Hidung
Telinga
Paru-paru
Rektum/anus
Vagina
Uretra/saluran kencing
|
Cara pembuatan kapsul:
Zat aktif dengan
atau tanpa zat tambahan berupa serbuk dimasukkan ke dalam kapsul dengan cara
manual, menggunakan alat atau mesin. Untuk kapsul yang pembuatannya menggunakan
mesin maka obat harus dibuat granulat terlebih dahulu. Kapsul lunak dibuat
untuk bahan obat yang berupa cairan.
Kapsul yang telah
buat kemudian dibersihkan dengan menggunakan kain flanel/linen dan
digosok-gosokkan.
Ukuran kapsul
dari yang terbesar ke terkecil : 00 – 0 – 1 – 2 – 3
Keuntungan dari kapsul:
1. Bentuk menarik dan praktis
2. Menutupi rasa dan bau dari obat yang
kurang enak
3. Mudah ditelan
4. Dapat diisi dengan cepat tanpa bahan
penolong
Bentuk-Bentuk Sediaan Obat
Aerosol/Erosol/Spray
adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berkhasiat dalam wadah yang
diberi tekanan, berisi propelan atau campuran propelan yang dapat memancarkan
isinya hingga habis, untuk obat luar atau obat dalam.
Capsulae/Kapsul
adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak.
Collutoria/Obat
Cuci Mulut adalah obat berupa larutan pekat dalam air yang mengandung bahan
deodoran, antiseptika, analgetika lokal atau astringen.
Compressi/Tablet
adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung
pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu
jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.
Cremores/Krim
adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari
60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Elixira/Eliksir
adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, digunakan
sebagai obat dalam.
Emulsa/Emulsi
adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi
dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atauu surfaktan yang
cocok.
Extracta/Ekstrak
adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati
atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung.
Gargarisma/Gargle/Obat
Kumur adalah sama dengan Collutoria digunakan untuk pencegahan atau pengobatan
infeksi tenggorokan.
Immunosera/Imunoserum
adalah sediaan cair atau kering beku, mengandung imunoglobulin khas yang
diperoleh secara pemurnian serum hewan yang telah dikebalkan.
Inhalationes/Inhalasi
adalah sediaan dimaksudkan disedot melalui hidung atau mulut, atau disemprotkan
dalam bentuk kabut ke dalam saluran pernafasan.
Injectiones/Injeksi
adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus
dilarutkan atau disuspensikan lebih dulu sebelum digunakan, yang disuntikkan
dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput
lendir.
Oculenta/Salep
Mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep yg
cocok.
Ovulae/Ovula
adalah sediaan padat yg digunakan melalui vagina, umumnya berbentuk telur,
dapat melarut, melunak dan meleleh pada suhu tubuh.
Pastae/Pasta
adalah sediaan berupa massa lembek yg dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Pulvis = serbuk
Pulveres =
serbuk terbagi
Pulvis
Adspersorius = serbuk tabur = bedak, tidak boleh diberikan pada luka terbuka.
Sirupi/Sirop
adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sukrosa/gula.
Solutiones/Larutan
adalah sediaan cair yg mengandung bahan kimia terlarut.
Suppositoria
adalah sediaan padat yg digunakan melalui dubur, umumnya berbentuk torpedo,
dapat melarut, melunak atau meleleh pada suhu tubuh.
Suspensiones/Suspensi
adalah sediaan yg mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak
larut, terdispersi dalam cairan pembawa.
Tinctura/Tingtur
adalah sediaan cair yg dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia
nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut.
Unguenta/Salep
adalah sediaan setengah padat yg mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat
luar.
Vaccina/Vaksin
adalah sediaan mengandung antigen dapat berupa kuman mati, kuman inaktif atau
kuman hidup yg dilumpuhkan virulensinya tanpa merusak potensi antigennya,
dimaksudkan untuk digunakan untuk menimbulkan kekebalan aktif dan khas terhadap
infeksi kuman atau toksinnya.
Istilah dalam Resep :
ac = ante coenam
= sebelum makan
pc = post coenam
= sesudah makan
haustus =
diminum sekaligus
up = usus
precatorius = untuk pemakaian sendiri
iter = diulang
det = detur =
sudah diberikan
nedet = belum
diberikan
did = de in
dimidio = sudah diberikan setengahnya
cito = urgent =
PIM = statim = segera harus diberikan (berbahaya bila ditunda)
ocula = mata
auriculares =
telinga
nasales = hidung
dextra = kanan
sinistra = kiri
ue = usus
externum = untuk pemakaian luar
uc = usus
cognitus = cara pakai sudah diketahui
s = signa =
tandailah
R/ = recipe =
ambillah
da in capsulae =
masukkan dalam kapsul
mf la = misce
fac lege artis = buatlah sesuai aturan
potio =
sirop/larutan
pro = untuk
adde = tambahkan
adde pro cth =
tambahkan tiap sendok the
cth = cochlear
thea = sendok teh
c = cochlear
magnum = sendok makan
guttae = tetes
mds = misce da signa
= buat dan tandailah
Cara pembuatan Tablet
-
Cetak Langsung, obat dapat
dicetak langsung menggunakan mesin.
-
Granulasi kering, obat dibuat
granulat terlebih dahulu dengan cara kering kemudian dicetak.
-
Granulasi basah, obat dibuat
granulasi secara basah menggunakan air, kemudian divetak.
Bentuk sediaan obat yg harus steril:
-
Sediaan untuk parenteral
-
Tablet implant
-
Obat mata
Mekanisme Kerja Obat tanpa pengikatan reseptor:
-
Secara Fisika
-
Secara Kimiawi
-
Ssecara Kompetisi
Absorpsi Obat dipengaruhi oleh:
-
Kelarutan
-
Konsentrasi
-
Bentuk sediaan
-
Rute cara pemakaian
Hal-hal yg mempengaruhi metabolisme:
-
Fungsi hati
-
Usia
-
Faktor genetik
-
Pemakaian obat lain secara
bersamaan
Bentuk sediaan obat yang mempengaruhi absorpsi:
1. Absorpsi obat dapat diperpanjang dengan
penggunaan bentuk obat long-acting
2. Kecepatan absorpsi injeksi dapat
diturunkan dengan menggunakan suspensi atau emulsi, untuk obat yang sukar larut
3. Absorpsi obat dapat dipercepat dengan
memperkecil ukuran partikel
4. Jumlah dan sifat bahan pengikat dan bahan
penghancur, tekanan tablet akan mempengaruhi absorpsi obat dalam bentuk tablet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar