Selasa, 11 Desember 2012

Injectiones Bag. 4

F. Syarat - Syarat Obat Suntik


Syarat berikut hanya berlaku bagi injeksi berair :
1.        Harus aman dipakai, tidak boleh menyebabkan iritasi jaringan atau efek toksis. Pelarut dan bahan penolong harus dicoba pada hewan dulu, untuk meyakinkan keamanan pemakaian bagi manusia.
2.        Jika berupa larutan harus jernih, bebas dari partikel-partikel padat, kecuali yang berbentuk suspensi.
3.        Sedapat mungkin lsohidris, yaitu mempunyai pH = 7,4, agar tidak terasa sakit dan penyerapannya optimal.
4.        Sedapat mungkin Isotonik, yaitu mempunyai tekanan osmose sama dengan tekanan osmose darah / cairan tubuh, agar tidak terasa sakit dan tidak menimbulkan haemolisa. Jika terpaksa dapat dibuat sedikit hipertonis, tetapi jangan hipotonis.
5.        Harus steril, yaitu bebas dari mikroba hidup, baik yang patogen maupun yang apatogen, baik dalam bentuk vegetatif maupun spora.
6.        Bebas pirogen, untuk larutan injeksi yang mempunyai volume 10 ml atau lebih sekali penyuntikan.
7.        Tidak boleh berwarna kecuali memang zat berkhasiatnya berwarna.

G. Penandaan menurut FI.ed.IV

              Larutan intravena volume besar adalah injeksi dosis tunggal untuk intravena dan dikemas dalam wadah bertanda volume lebih dari 100 ml.;
              Injeksi volume kecil adalah injeksi yang dikemas dalam wadah bertanda volume 100 ml atau kurang.
              Penandaan : Pada etiket tertera nama sediaan, untuk sediaan cair tertera persentase atau jumlah zat aktif dalam volume tertentu, untuk sediaan kering tertera jumlah zat aktif, cara pemberian, kondisi penyimpanan dan tanggal kadaluwarsa, nama pabrik pembuat dan atau pengimpor serta nomor lot atau nomor bets yang menunjukkan identitasnya. Wadah injeksi yang akan digunakan untuk dialisis, hemofiltrasi atau cairan irigasi dan volume lebih dari 1 liter, diberi penandaan bahwa sediaan tidak digunakan untuk infus intravena., untuk injeksi yang mengandung antibiotik : juga harus tertera  kesetaraan bobot terhadap U.I dan tanggal kadaluwarsanya. Injeksi untuk hewan ditandai untuk menyatakan khasiatnya.
              Pengemasan; Sediaan untuk pemberian intraspinal, intrasisternal atau pemakaian peridural dikemas hanya dalam wadah dosis tunggal.


H.  Keuntungan dan Kerugian  Bentuk  Sediaan Injeksi

Keuntungan :
1.         Bekerja cepat , misalnya pada injeksi Adrenalin pada schock anfilaksis.
2.         Dapat digunakan jika : obat rusak jika kena cairan lambung, merangsang jika ke cairan lambung, tidak diabsorpsi secara baik oleh cairan lambung.
3.         Kemurnian dan takaran zat khasiat lebih terjamin
4.         Dapat digunakan sebagai depo terapi

Kerugian :
1.         Karena bekerja cepat, jika terjadi kekeliruan sukar dilakukan pencegahan.
2.         Cara pemberian lebih sukar, harus memakai tenaga khusus.
3.         Kemungkinan terjadinya infeksi pada bekas suntikan.
4.         Secara ekonomis lebih mahal dibanding dengan sediaan yang digunakan per oral.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar