17. OLEUM MYRISTICAE EXPRESSUM
Nama Lain : Lemak pala, Oleum Nucistae, Nutmeg butter
Nama Tanaman Asal : Myristica
fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
trimiristinat, trioleat Gliserida asam serotinat, asam asetat, miristisin zat
yang tak tersabunkan, minyak atsiri yang berisi egenol
Penggunaan : Obat gosok, stimulansia luar
Pemerian : Masa padat berupa lemak, tidak homogen, warna
kuning, kuning kemerahan hingga coklat, merah kotor hingga bercak-bercak putih
seperti pala. Pada suhu kamar mudah dijadikan butir-butir kasar
Cara memperoleh : Lemak diperoleh dengan pemerasan panas biji
yang telah dibuang selaput dan kulit bijinya. Merupakan campuran minyak lemak
dan minyak atsiri
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
18. OLEUM OLIVAE
Nama Lain : Minyak zaitun, olivae oil, sweet oil
Nama Tanaman Asal : Olea
europea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Trigliserida
dari asam oleat dan asam palmitat, gliserida asam linoleat, bagian yang tak
tersabunkan berupa fitosterol dan hidrokarbon skualen
Penggunaan : Bahan makanan, pencahar lemah
Pemerian : Cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau
lemah tidak tengik, rasa khas warna hijau oleh adanya klorofil. Pada suhu
rendah sebagian atau seluruhnya membeku
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan biji masak, jika perlu
dimurnikan
Keterangan : Mutu minyak terbaik diperoleh dari buah yang
tua tetapi belum masak benar dan terus diperas supaya menghasilkan Virgin oil.
Untuk makanan yang cukup dibuat dari buah yang masak. Mutu yang rendah
diperoleh dari buah-buah yang mengalami fermentasi karena ditumpuk-tumpuk,
dipakai untuk membuat sabun peistor salep dan sediaan lainnya.
Jenis dan perbedaan:
Varietas longifolia
: diperkebunkan di Italia dan Perancis
Varietas
latifolia : Diperkebunkan di Spanyol (Buah lebih
besar, tetapi kadar minyak lebih sedikit )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
19. OLEUM POGOSTEMONI
Nama Lain : Minyak nilam
Nama Tanaman Asal : Pogostemon
cablin (Blnco. Benth)
Keluarga : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Seskui
terpen-terpen (40-45 %), sinamilaldehida, egenol dan azulen
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi.
Pemerian : Cairan warna kekuningan, kehijauan sampai
coklat, bau khas sangat harum dan sukar hilang
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun dan batang
yang telah diperas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
20. OLEUM RICINI
Nama Lain : Minyak jarak, Castor oil
Nama Tanaman Asal : Ricinus
communis
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
dari asam risinoleat, glisida asam oleat, asam linoleat, asam-asam jenuh
lainnya
Penggunaan : Pencahar ( hati-hati pada wanita yang sedang
hamil atau sedang haid ). Jangan dicampur dengan obat cacing yang dapat larut
dalam minyak, hair tonic.
Pemerian : Cairan kental, jernih, warna kuning pucat manis
kemudian agak pedas, umumnya memualkan
Sediaan : Oleum Ricini aromaticum
(Form.
Nas.)
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan dingin biji yang sedang
dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar